Minggu, 20 November 2011

SILATURAHMI ALUMNI SD GOTONG ROYONG 1969-1971 by Slamet Priyadi

MINGGU, 20 NOVEMBER 2011 - DENMAS PRIYADI BLOG - Pada hari Minggu, 20 November 2011 di rumah Maryati salah seorang anggota Perkumpulan Alumni SD Gotong Royong Sabda Palon mengadakan pertemuan Forum Slaturrahmi. Acara dimulai pada pukul 14.00 dan berakhir pukul 16.30 sore. dalam pertemuan tersebut dibahas rencana program perkumpulan ke depan, dan salah satu di antaranya adalah akan mengadakan majlis taqlim atau pengajian bulanan dengan mengundang dai atau penceramah untuk siraman rohani para anggota perkumpulan. ( <SP )


SILATURAHMI ALUMNI SD GOTONG ROYONG 1969-1971 DI RUMAH MARYATI MINGGU, 20 NOVEMBER 2011



Minggu, 30 Oktober 2011

TIPS AGAR TUBUH LANGSING BERISI by MB. Rahimsyah AR

MINGGU, 30 OKTOBER 2011 - DENMAS PRIYADI BLOG - Untuk menjaga agar tubuh tetap langsing tetapi tidak kering seperti tinggal kulit pembalut tulang tetapi tampak segar, sehat dan tampak montok, maka cobalah resep dari madura ini.

Upayakan ketika anda minum, minumlah air putih secukupnya saja. Begitu pula setelah anda makan, minumlah beberapa teguk saja. Dengan sedikit minum, tubuh akan tetap langsing dan tidak akan terjadi kegemukan.

Akan tetapi untuk membuat tubuh tetapa langsing, montok dan berisi, ambilah segelas teh pahit. Daun teh yang cukup banyak jika diseduh dengan air panas akan menjadi teh yang pahit. Lalu ambilah jeruk nipis kemudian dibelah empat, buang isinya lalu dipers airnya. Masukkanlah air perasan jeruk nipis tersebut ke dalam gelas yang berisi teh pahit tadi. Minumlah teh pahit yang berisi jeruk tadi pada pagi hari setengah gelas, dan setengah gelas lagi diminum pada sore harinya. Sebaiknya diminum setelah anda berolah raga di pagi hari dan sore hari. Jika anda lakukan ini secara rutin Insya Allah tubuh anda akan tetap langsing, berisi, dan tetap segar. Selamat mencoba! [<SP> ]

Jumat, 28 Oktober 2011

CIRI-CIRI EMOSI REMAJA USIA 12 – 18 TAHUN by Slamet Priyadi

JUMAT, 25 AGUSTUS 2012 - DENMAS PRIYADI BLOG :
 •    Cenderung bersikap pemurung.
      Hal ini disebabkan adanya perubahan biologis berkait dengan kematangan seksual yang dialaminya.

•    Sering marah-marah dan berprilaku kasar
      Ledakan kemarahan yang acap kali ditunjukan adalah sebagai pelampiasan ketegangan psikologis dan ketidakstabilan biologis. Kurang tidur, terlalu banyak kerja, di samping pola makan yang tidak tepat. Prilaku kasar yang ditunjukan semata-mata adalah untuk menutupi kelemahan dan kekurangpercayaan dirinya dalam menyikapi sesuatu.
•    Egoistis dan tidak toleran.
      Sikap egoistis mau menang sendiri, tidak toleran kepada orang lain lebih dominan, yang benar adalah pendapatnya sendiri. Pendapat orang lain meskipun lebih benar tidak mau diterimanya.
•    Bersikap lebih kritis. 
      Pengatannya terhadap orang lain terutama orang tua dan guru lebih kritis sehingga apabila melihat orang tua atau  penampilan guru yang seakan serba tahu dan serba benar akan segala hal,  spontan akan menunjukkan ketidaksenangannya.
•   Suka memberontak.
     Keadaan semacam ini sebagai ekspresi perubahan dari masa remaja ke masa dewasa.
•   Ingin selalu diperhatikan.
     Keinginannya lebih bebas dan keberadaannya ingin diakui. Remaja diusia 15 sampai 18 tahun selalu ingin diperhatikan baik dari orang tua, guru dan teman-temannya serta lingkungan sosialnya.
•  Sering melamun memikirkan masa depanya.
    Banyak diantara remaja usia 15 – 18 tahun ini merasa punya peluang besar untuk memegang dan mendapat posisi jabatan tertentu dalam lingkungan sosial, akan tetapi merekapun menyadari pula bahwa untuk menggapai itu semua harus diupayakan dengan perjuangan yang keras. (Sumber: PSIKOLOGI PERKEMBANGAN- Dra Enung Fatimah, M.M.)

Selasa, 25 Oktober 2011

*Agar Vagina Harum* by Rahimsah AR


SELASA, 25 OKTOBER 2011 - DENMAS  PRIYADI BLOG - Banyak hal yang mungkin menyebabkan wanita memiliki vagina berbau kurang sedap. Hal ini disebabkan dari cara memelihara kebersihan vagina yang kurang baik, atau bisa juga disebabkan oleh penyakit keputihan. Bagi wanita yang mempunyai permasalahan seperti ini, tidak perlu resah dan khawatir! Berikut adalah resep dari Bung Rahimsah AR yang cukup mujarab untuk membuat vagina menjadi harum. 

1.  Petiklah 10 helai daun sirih yang besar dan sudah menguning. Bersihkan, kemudian rebuslah dengan 2 gelas air belimbing, belimbing sayur ataupun belimbing biasa.

2.  Tunggu rebusan daun sirih dan belimbing tersebut sampai menyusut hingga tersisa kira-kira 1 gelas. Setelah mendidih angkat dan tuang ke dalam gelas.

3.  Minum air rebusan daun sirih dan belimbing tersebut apabila sudah terasa hangat-hangat kuku.

Minumlah air rebusan tersebut secara teratur, setiap hari pagi dan sore. Saya jamin vagina anda tidak akan berbau lagi, bahkan menjadi wangi dan harum. [Pustaka: Aneka Resep Ramuan Obat Kuno Yang Mujarab, MB Rahimsyah AR, Bintang Usaha Jaya-Surabaya]

Diposting by Denmas Priyadi
Selasa, 25 Oktober 2011 di Lido - Bogor

MENINGKATKAN FITALITAS SEKS by Rahimsyah AR


SABTU, 22 OKTOBER 2011 - DENMAS PRIYADI BLOG - Setiap orang pasti mendambakan tubuh yang segar, dan kuat dalam aktifitas seksnya, terutama kaum pria. Untuk melestarikan hubungan suami istri yang harmonis dalam berumah tangga, selain kecukupan materi, juga diperlukan vitalias seks yang kuat, sehingga kendatipun melalukan kegiatan seks yang rutin, kesehatan akan tetap terjamin, tetap segar, dan higienis. 

Semua itu bisa kita peroleh dengan mengkonsumsi ramuan obat tradisional berikut:

* 2 butir kuning telur ayam kampung
* 3 batang pete Cina
* 1 sendok makan madu asli
* 30 butir merica hitam

Cara membuatnya:    
* Kuning telur diaduk sampai menjadi cair.
* Merica hitam dan Pete Cina yang sudah dijemur sampai kering dicampur dan digerus sampai halus.
* Aduklah menjadi satu sampai merata, kuning telur, merica hitam, pete Cina, dan madu asli tersebut.
* Kemudian minumlahlah ramuan tersebut sampai habis,tuntas, tanpa tersisa sedikitpun.
   Insya Allah, jika anda mengkonsumsi ramuan tersebut secara teratur, kesehatan anda akan selalu terjaga, meskipun anda melakukan hubungan seks berulang-berulang.[ <SP>]

Minggu, 25 September 2011

HALAL BI HALAL ALUMNI SD GOTONG ROYONG TH 1969 - 1971

PADA HARI MINGGU, 25 SEPTEMBER 2011 PERKUMPULAN "FORUM SILATURAHMI ALUMNI SD GOTONG ROYONG" ANGKATAN TAHUN 1969 - 1971, MENGADAHAN ACARA HALAL BI HALAL DI RUMAH KUSMIYATI (ADE). ACARA DIMULAI PUKUL 12.30 WIB DAN BERAKHIR PUKUL 16.00 WIB.

ACARA HALAL BI HALAL TERSEBUT SELAIN SALING BERMAAF-MAAFAN ANTAR PARA PENGURUS DAN ANGGOTA PAGUYUBAN, JUGA MEMBAHAS PROGRAM KERJA KE DEPAN, YANG PADA INTINYA ADALAH, BAGAIMANA MENINGKATKAN KINERJA ADMINISTRASI? BAGAIMANA MENINGKATKAN RASA SOLIDARITAS ANTAR ANGGOTA DENGAN JIWA SEMANGAT PERSAUDARAAN YANG PENUH RASA KEKELUARGAAN. BERIKUT ADALAH FOTO-FOTO ACARA HALAL BI HALAL TERSEBUT,
( Diposting oleh Slamet Priyadi di Lido-Bogor pada hari Minggu, 25 September 2011 )










Sabtu, 24 September 2011

KONDANGAN DI RUMAH TATI ROSADAH SABTU, 24 SEPT 2011

SABTU, 24 SEPT 2011 - FORUM TEMUKANGEN SD GOTONG ROYONG : Seluruh kerabat alumni SD GOTONG ROYONG SABDA PALON menghadiri resepsi pernikahan putri dari Tati Rosadah pada hari Sabtu, 24 September 2011. Acara resepsi juga dimeriahkan oleh orgen tunggal, dan rekan-rekan yang hobby nyanyi seperti Slamet, Lies Sofiani, Jaya, Po'Mani ikut berpartisipasi menyumbangkan suaranya.

Lies menyanyi "Kucari Jalan Terbaik"dari Pance
Trio Sabda Palon bernyanyi lagu "Aduh Nyai" Jaja Miharja
Rekan Alumni SD Gotong Royong menikmati alunan lagu

Rabu, 21 September 2011

Ungkapan Kasih (PRIYADI'S FAMILY SITE)

SEKALI BERMAIN SEKS USIA TAMBAH 10 TAHUN
Harian terbit, 21 Sept. 2011 – Hubungan intim di ranjang selain mengasyikkan, juga membuat sehat dan panjang usia. Sedikit berkeringat saja sudah bisa memanjangkan usia 10 tahun.
Manfaat secara umum, salah satu penelitian medis yang dirilis Times of India mengungkapkan hubungan seks Secara teratur akan meningkatkan hormon, mempertahankan kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak dan meningkatkan kekebalan tubuh. Ini artinya, seks bisa membuat anda akan terlihat lebih muda dari usia sesungguhnya.
Bukan hanya jumlah hubungan seks yang memperpanjang usia seseorang, demikian juga kualitasnya. Hasil studi penelitian menemukan, orgasme yang kuat setara dengan suntikan valium, sejenis obat yam dapat mengurangi stress dan merelaksasi tubuh.
Orgasme juga meningkatkan imunitas tubuh dan memerangi infeksi sel tubuh hingga 20 persen. Dua kali orgasme setiap minggu memungkinkan penurunan resiko jantung lebih dari 30 persen.
Studi lainnya menunjukkan pasangan menikah yang bahagia cenderung hidup lebih lama daripada layang maupun pasangan menikah yang tak harmonis. Fakta dari studi juga menyebut, orgasme secara teratur membuat pria dua kali lebih mungkin mencapai usia tua daripada orang yang jarang melakukan hubungan seks. Wanita yang rutin menikmati orgasme bisa hidup delapan tahun lebih lama.
Berpelukan bukan hanya awal yang menyenangkan dari sesi intim. Memeluk pasangan bisa melepaskan hormon oksitosin yang berkaitan dengan peningkatan harapan hidup.
Baik hewan maupun bayi yang kekurangan hormon ini tidak bisa berkembang dengan baik dan cenderung mengalami pertumbuhan gagal. Penelitian menemukan, oksitosin memperpanjang usia dan menurunkan resiko depresi.
Agar hormon ini diproduksi dalam jumlah besar, jangan lupa memberi pijatan sensual, memprbanyak belaian dan sentuhan intim bersama pasangan.
Berkeringat
Aktifitas seks memberi manfaat hampir sama seperti berolahraga tanpa harus berlatih di pusat kebugaran. Hubungan intim selama 20 menit akan meningkatkan sirkulasi dan metabolisme serta membakar sekitar 30 kalori.
Tidak hanya itu, berkeringat selama aktifitas seks juga membantu menjaga kepadatan tulang dan menghindari osteoporosis di kemudian hari.
Wanita paruh baya yang melakukan hubungan seks memiliki kepadatan tulang dua kali lebih tinggi ketimbang mereka yang tidak. Untuk itu, ingatlah untuk selalu mencari posisi baru yang menantang dalam sesi intim anda. (aw) Diposting oleh Denmas Priyadi di Lido-Bogor

Selasa, 30 Agustus 2011

UNGKAPAN KASIH: Berbagi Rezeki, Ayo Berinfaq: Bersegera Munuju Kebaikan by DR Amir Faishol Fath

Berbagi Rezeki, Ayo Berinfaq: Bersegera Munuju Kebaikan by DR Amir Faishol Fath

Rakyat miskin mengantri pembagian zakat

Berbagi Rezeki

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa (Ali Imran: 133)
Di dalam Al-Qur’an, Allah selalu menggunakan bahasa yang menggugah agar manusia jangan berlambat-lambat melainkan bersegera menuju kebaikan. Kata wa saari’uu pada ayat di atas adalah salah satu contoh. Dalam surat Al-Baqarah: 148 ada contoh yang lain lagi, Allah berfirman: fastabiqul khairaat (maka berlombalah kalian dalam kebaikan). Antara kata wa saari’uu dan fastabiquu sekalipun intinya sama, yaitu bersegera dan bergegas menuju suatu tujuan, tetapi masing-masing mempunyai makna khusus: Dalam kata wa saari’uu yang ditekankan adalah kesegeraan bergerak, tanpa sedikit pun ragu, dan tanpa bertele-tele memikirkan sesuatu di luar itu, sehingga membuatnya tidak maksimal. Begitu ada panggilan shalat misalnya, ia segera bangkit meninggalkan segala pekerjaan apapun pentingnya pekerjaan itu, karena ia tahu bahwa tidak ada pekerjaan yang lebih penting dari pada shalat. Adapun kata fastabiquu lebih kepada perintah berlomba jangan sampai keduluan yang lain. Di sini terkesan ada banyak orang yang masing-masing bergerak cepat dan bersegera untuk mencapai tujuan tertentu. Salah satu contoh, ketika menggambarkan bagaimana Nabi Yusuf as. dan wanita yang menggodanya sama berlomba menuju pintu Allah berfirman, “Wastabaqaal baab (dan keduanya berlomba-lomba menuju pintu) (Yusuf: 25). Dalam perlombaan ada tenaga ekstra yang digunakan, segala kemampuan dikerahkan sehingga cita-cita yang diinginkan bisa diraih.

Selain istilah wa saa ri’uu dan fastabquu dalam surat Al-Hadid ayat 21 Allah menggunakan istilah saabiquu, ini pengertiannya lebih dahsyat lagi. Sebab dalam kata saabiquu terkandung makna bukan hanya bersegera atau berlomba, melainkan lebih dari itu kalahkan yang lain. Dalam hal ini seorang hamba tidak hanya diajak untuk sekadar bekerja keras, melainkan juga berkualitas. Sebab jika hanya bersegera dan berlomba tetapi tidak bisa mengalahkan yang lain secara kualitas, usaha tersebut bisa dikatakan tidak efektif. Simaklah firman Allah mengenai makna saabiquu tersebut, “Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar”.

Penting untuk dicatat bahwa Al-Qur’an telah begitu dalam menggugah agar umat Islam tidak menjadi umat yang berleha-leha. Melainkan umat pionir dalam segala kebaikan. Tidak ada rumus istirahat dalam Al-Qur’an, maka begitu seseorang mengaku sebagai hamba Allah di saat yang sama segera bergerak melakukan segala kebaikan yang tak terhingga luasnya: dari sejak bangun tidur sampai tidur kembali, dan dari urusan masuk kamar mandi sampai urusan kenegaraan. Semua dalam Islam ada aturannya, yang jika itu semua diikuti dengan niat ketaatan kepada Allah, akan menjadi potensi kebaikan yang luar biasa pahalanya.

Lebih jauh, mengapa Allah menggunakan istilah yang begitu menekankan keharusan untuk bersegera dalam kebaikan? Pertama, bahwa melakukan dan menyebarkan kebaikan (al-khairaat) adalah tugas pokok setiap insan. Tanpa kebaikan Allah manusia di muka bumi ini bisa dipastikan telah musnah sejak ratusan tahun yang silam. Dalam surat Abasa 80/20 Allah berfirman, “Tsummas sabiila yassarah” (Kemudian Dia memudahkan jalannya). Maksudnya Allah permudah segala yang menjadi kebutuhan manusia baik secara fisik maupun secara rohani. Dari segi kebutuhan fisik Allah turunkan hujan dari langit dan pancarkan air dari bumi dengannya manusia, Allah tumbuhkan pohonan yang berbuah dengannya manusia bisa makan dan lain sebagainya. Adapun dari segi kebutuhan rohani Allah utus nabi-nabi yang mengajarkan al kitab, lalu kepada nabi terakhir Muhammad saw. Allah turunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia. Maka tidak ada alasan bagi manusia untuk tidak berbuat baik. Kedua, bahwa usia manusia terbatas, dan tidak ada seorang pun tahu kapan ia akan meninggal dunia. Allah berfirman, “Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya” (Al-A’raaf: 34). Karena itu seorang hamba hendaknya segera melakukan kebaikan. Jika tidak, ia akan menjadi orang yang paling sengsara tidak hanya di dunia melainkan lebih dari itu di akhirat.

Pada ayat di atas Allah berfirman, “wa saari’uu ilaa maghfiratin mirrabbikum” lalu dalam surat Al hadid: saabiquu ilaa maghfiratin mirrabbikum sementara dalam surat Al-Baqarah, “fastabiqul khairaat.” Apa beda antara maghfirah (ampunan) dan al khiraat (kebaikan)? Imam An-Nawawi dalam bukunya Riyadhus Shaalihiin h.58-61 menyebutkan beberapa hadits untuk menerangkan makna bergegas meraih ampunan dan melakukan kebaikan:

Pertama, dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, “Bersegeralah kamu sekalian untuk melakukan amal-amal yang shalih, karena akan terjadi suatu bencana yang menyerupai malam yang gelap gulita dimana ada seseorang pada waktu pagi ia beriman tapi pada waktu sore ia kafir, pada waktu sore ia beriman tapi pada waktu pagi ia kafir, ia rela menukar agamanya dengan sedikit keuntungan dunia. (H.R. Muslim)

Kedua, dari Abu Sirwa’ah ‘Ukbah bin Al-Harist ra. Berkata, “Saya shalat Ashar di belakang Nabi saw. di Madinah setelah salam beliau terus cepat-cepat bangkit melangkahi leher barisan para sahabat menuju kamar salah satu istrinya. Para sahabat terkejut atas ketergesaannya itu kemudian beliau keluar dan melihat para sahabat terkejut atas ketergesaannya itu beliau bersabda, “Aku ingat sepotong emas dan aku tidak ingin terganggu karenanya maka aku menyuruh untuk membagikannya.” (H.R. Bukhari)

Ketiga, dari Jabir ra. mengatakan bahwa pada perang Uhud ada seseorang bertanya kepada Nabi saw, “Apakah tuan tahu, seandainya saya terbunuh maka di manakah tempat saya? Beliau menjawab, “Si dalam surga. Kemudian orang itu melemparkan biji-biji korma yang ada di tangannya lantas maju perang sehingga ia mati terbunuh. (H.R. Bukhari-Muslim)

Keempat, dari Abu Hurairah ra. mengatakan bahwa ada seseorang datang kepada Nabi saw. dan bertanya, “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya? Beliau menjawab, “Yaitu kamu sedekah sedangkan kamu masih sehat, suka harta, takut miskin dan masih ingin kaya. Dan janganlah kamu menunda-nunda sehingga bila nyawa sudah sampai di tenggorokan (sekarat) maka kamu baru berkata: untuk fulan sekian dan untuk fulan sekian, padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli waris) (H.R. Bukhari dan Muslim).

Kelima, dari Anas ra. bahwasanya Rasulullah saw. pada perang Uhud mengambil pedang seraya bersabda: siapakah yang mau menerima pedang ini? Maka setiap orang mengulurkan tangannya sambil berkata: saya, saya. Beliau bersabda lagi, “Siapa yang mau mengambilnya dengan penuh tanggung jawab? Maka semua orang terdiam, kemudian Abu Dujanah ra. berkata: saya akan menerimanya dengan penuh tanggung jawab. Maka pedang itu diberikan kepada Abu Dujanah kemudian ia mempergunakannya untuk memenggal leher orang-orang musyrik. (H.R. Muslim)

Keenam, dari Zubair bin ‘Adi berkata: kami datang kepada Anas ra. dan mengadukan masalah penderitaan yang kami hadapi atas kekejaman Al-Hajjaj, kemudian Anas menjawab: sabarlah kamu sekalian, sesungguhnya nanti akan datang suatu masa dimana penderitaan lebih berat lagi, sehingga kamu sekalian bertemu dengan Tuhanmu (mati), saya mendengar itu dari Nabi saw. (H.R. Bukhari)

Ketujuh, dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, “Bersegeralah kamu sekalian untuk beramal sebelum datangnya tujuh hal: apakah yang kamu nantikan kecuali kemiskinan yang dapat melupakan, kekayaan yang dapat menimbulkan kesombongan, sakit yang dapat mengendorkan, tua renta yang dapat melemahkan, mati yang dapat menyudahkan segalanya atau menunggu datangnya Dajjal padahal ia sejelek-jelek yang ditunggu, atau menunggu datangnya hari kiamat padahal kiamat adalah suatu yang sangat berat dan menakutkan. (H.R. Tirmidzi)

Kedelapan, dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, “Saya akan benar-benar menyerahkan panji ini kepada seseorang yang mencintai Allah dan rasul-Nya, dimana Allah akan mengaruniakan kemenangan kepadanya. Umar ra berkata, “Saya tidak ingin memegang pimpinan kecuali pada hari ini, maka saya menunjukkan diri dengan harapan dipanggil oleh Nabi saw. untuk memimpinnya. Tetapi Rasulullah memanggil Ali bin Abu Thalib dan menyerahkan panji itu kepadanya seraya bersabda, “Majulah ke depan dan janganlah kamu menoleh ke belakang sebelum Allah memberi kemenangan kepadamu. Kemudian Ali melangkah beberapa langkah lantas berhenti tetapi tidak menoleh ke belakang dan berteriak: wahai Rasulullah, kepada siapakah saya harus berperang?” Beliau menjawab, “Perangilah mereka sehingga mereka menyaksikan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah. apabila mereka telah menyaksikan yang demikian itu maka kamu tidak boleh lagi memerangi mereka baik darah maupun harta bendanya kecuali dengan haknya, adapun masalah perhitungan mereka adalah terserah Allah. (H.R. Muslim) 


 

Minggu, 17 Juli 2011

SILATURAHMI DI RUMAH MOH. SYAHRONI AZ Minggu, 17 Juli 2011

Photo koleksi by Slamet Priyadi-Minggu,17 Juli 2011

Photo koleksi by Slamet Priyadi-Minggu,17 Juli 2011

Sabtu, 02 Juli 2011

AKTIFITAS FORUM SILATURAHMI ALUMNI SD GOTONG ROYONG 1969-1972 By Slamet Priyadi

 MENYELENGGARAKAN SUNAT MASAL BAGI KELUARGA TAK MAMPU


Selasa, 30 Juli 2010. Di pagi hari yang cerah Minggu, 25 Desember 2010 di rumah Pak Slamet Priyadi guru SMA Negeri 42 yang beralamat di Kp. Pangarakan Rt 17/Rw 06 no.80 Ds Srogol-Cigombong-Bogor. Diselenggarakan khitan masal untuk anak-anak yatim dan tak mampu warga sekitar Kp. Pangarakan. Kepada setiap anak-anak yang dikhitan diberikan seperangkat baju koko, peci, sarung, bingkisan, dan angpau alakadarnya.

Khitan masal berlangsung dari pukul 8.00 – 12.15 WIB. Dihibur oleh Orgen Tunggal “Pangestu Interteinment” pimpinan Bp. Triono dari Jakarta. Adapun seponsor dan donatur penyelenggara adalah ibu Mani, Bp Junaedi, dan dr Sanusi dari RS Cipto Manunkusumo Jakarta.

Penyelenggaraan khitan masal tersebut, dilakukan oleh dokter Sanusi dan kawan-kawan dari Rs Ciptomangun Kusumo yang dibantu pula oleh warga setempat terhadap sepuluh anak yatim dan tak mampu yaitu, 1. Muh. Mustafa Hidayat, 5 tahun [warga Pangarakan], 2. Erik Nur Zaman, 5 tahun [warga Kp. Pasir Buncir], 3. Fajar Juliansyah, 3 tahun [warga Kp. Sawah], 4.Rizki Rahmat, 3 tahun [warga Kp. Pasir Buncir], 5. Muhammad Paun, 5 tahun [warga Kp. Gunung Bongkok], 6. Saepudin, 6 tahun [warga Kp.Gunung Bongkok], 7. Hamdan, 5 tahun [ warga Kp. Gunung Bongkok], 8. Abidin, 5 tahun [warga Kp. Cisalopa], 9. Abdul rhman, 4 tahun [warga Kp. Guung Bongkok], 10. Nurul Hidayat, 4 tahun [warga Kp. Gunung Bongkok].

“Semula pelaksanaan khitan ini akan kami lakukan dengan cara lazer, akan tetapi karena listrik padam, dan kami sudah cukup lama menunggu, akhirnya kami lakukan secara manual saja,” demikian tukas dr. Sanusi sedikit kecewa.

“Kami atas nama warga Kp Pangarakan dan sekitarnya, mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi dan bantuan khitan masal dari "FORUM SILATURAHMI ALUMNI SD GOTONG ROYONG ANGKATAN TAHUN 1969-1972 terutama bapak Dr Sanusi, ibu Mani, Bp Junaedi dan rekan-rekan semua kepada warga kami di Kp Pangarakan ini. Semoga kebaikan dan amal ibadah dari Group Forum Silaturahmi SD Gotong Royong khususnya ibu Mani, bapak Junaedi , dan Bp Dokter Sanusi serta rekan-rekan dari Jakarta akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT, amien.” Demikian ucap Bp Mustopa ketua Rt 17/Rw 06 Kp Pangarakan.

Koleksi Photo Aktifitas Silaturahmi Alumni SD Gotong Royong Rabu, 29 Juni 2011 Di rumah Bp Slamet Priyadi Kp Pangarakan Rt17/Rw06 Srogol Cigombong-Bogor

Ibu Kapten juga ikut berpartisipasi memeriahkan acara temu kangen

Suami ibu Nenah Ian turut bernyanyi



Kamis, 30 Juni 2011

SILATURAHMI & TEMU KANGEN ALUMNI SD GOTONG ROYONG 1969-1972 By Slamet Priyadi

Hari selasa, 28 Juni 2011, cuaca di kampung Pangarakan bisa dikatakan tidak bersahabat. coba bayangkan sobat, mulai jam satu siang pukul 13.00 s/d 22.30 WIB malam, hujan terus mengguyur kampung Pangarakan yang merupakan tempat aku tinggal bersama keluarga yang sangat aku cintai. Dalam hati aku berdoa kepada Tuhan, semoga besok hari Rabu, 29 Juni 2011 cuaca akan cerah sebab pada hari tersebut di rumahku akan diselenggarakan acara Silaturahmi dari "Forum Silaturahmi Alumni SD Gotong Royong Angkatan Tahun 1969 s/d 1972". Alhamdulillah, Allah mengabulkan doaku sehingga acara dapat berlangsung meriah, lancar tanpa gangguan apapun, meskipun di sore hari setelah acara baru saja selesai hujan kembali turun akan tetapi tidak sederas hari sebelumnya. 

Acara dimulai pukul 10.30, di buka oleh rekan Jaya dan Syahroni yang sebelumnya ada kata sambutan dari Slamet selaku tuan rumah yang memberikan sedikit kata ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyanya atas kehadiran rekan-rekan sehingga acara dapat berjalan sesuai yang diharapkan oleh semua anggota Forum Silaturahmi SD Gotong Royong. Setelah istirahat makan siang dan sholat, acara hiburanpun dimulai dengan orgen tunggal saudara Nandang dari  perumahan Mutiara Lido. Lagu-lagu berirama pop, keroncong, bosas sampai berirama dangdut terus mengalun dilantunkan oleh artis-artis dadakan dari anggota forum silaturahmi dan temu kangen SD Gotong Royong 1969-1972 seperti, Lies Sofiani, Mpok Mani, Naenah, Slamet, Ian Pucung bahkan Ibu Rahmat tetangga sebelah rumah istri dari Kapten Rahmat ikut berpartisipasi menyumbangkan suaranya, melantunkan tembang-tembang Sunda lawas. Menjelang Sholat Ashar acara hiburan stop untuk beristirahat untuk melaksanakan ibadah sholat ashar.

Setelah sholat Ashar acara hiburan dimulai kembali sampai pukul 16.00 WIB dibarengi dengan nyanyi bersama tembang kemesraan dari Iwan Fals dan lagu Kapan-kapannya Koes Ploes acarapun berakhir. Kemudian semua anggota berfoto bersama, saling bersalaman, kembali ke kendaraan  dan pulang ke Jakarta.   

Sobat-sobat yang saya hormati! Keberhasilan terselenggaranya acara Silaturahmi dan temu kangen Alumni SD Gotong Royong ini tentunya berkat partisipasi dari rekan-rekan semua terutama ibu Lies Sofiani, Mpok Mani yang begitu sergep di dapur, bang Junaedi operator elektronik, sound system, bapak Sujaya yang punya kendaraan transportasi, pak guru Syahroni kepala rombongan, dan semua rekan-rekan yang tak bisa saya sebutkan satu persatu. Akhir kata kami atas nama keluarga pak Slamet Di Lido memohon maaf yang sebesar-besarnya jika dalam pelayanan kami tidak layak dan banyak kekurangannya, dan kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya ( http://forumtemukangen.blogspot.com )

TEMU KANGEN & SILATURAHMI ALUMNI SD GOTONG ROYONG 1969-1972M

Setelah istirahat makan siang photo bersama ( Rabu, 29 Juni 2011)

Makan siang bersama (Rabu, 29 Juni 2011)

Keakraban antar anggota nampak dalam kebersamaan ( Rabu, 29 Juni 2011 )