Denmas Priyadi Blog│Senin, 15 April 2013│12:35 WIB
Kawah Putih di Gunung Patuha Ciwidey |
LOKASI obyek wisata “Kawah Putih” berada di Bandung Selatan. Tepatnya di daerah Ciwidey, Jawa Barat dengan ketinggian 2,300 m di atas permukaan laut. Suatu daerah dengan tingkat kedinginan, temperature mencapai 10 º Celsius pada siang hari di bulan Juli - Agustus. Dan, pada malam hari temperaraturnya mencapai 5 º Celsius.
Jalan menuju ke Kawah Putih |
Kawah Putih berada di Gunung Patuha, Ciwidey yang menurut kepercayaan turun-temurun masyarakat setempat merupakan tempat bersemayamnya para Karuhun (leluhur) mereka. Gunung ini sampai sekarang masih dianggap kramat dan angker. Orang yang berkunjung ke tempat dilarang melakukan sesuatu yang dianggap tabu atau bicara sembarangan. Gunung ini juga dihuni oleh harimau putih yang muncul pada hari-hari tertentu dan bisa dipanggil untuk datang menemui pengunjung pada malam hari dengan bantuan sang pawang melalui upacara sesajen dan mantra-mantra yang dibacakannya.
Dataran tinggi Bandung Selatan dengan Kawah Putih dan Gunung Patuha memang menyimpan sejuta misteri. keelokan dan keindahan alamnya serasa seperti di negeri kayangan tempatnya para dewa dalam cerita pewayangan. Keangkeran dan kekramatan Kawah Putih dan Gunung Patuha dengan cuaca yang sangat dingin membuat penduduk terkadang enggan dan takut untuk berkunjung ke sana. Konon sudah banyak yang menjadi korban akan keangkeran tempat tersebut, bahkan burung yang melintas di atasnya meregang nyawa dibuatnya.
Jembatan Ciwidey |
Seorang wisatawan Belanda bernama “Junghun” abad-19 yang datang ke tempat itu untuk berwisata dan mengadakan penelitian di Kawah Putih, membenarkan tentang keangkeran tempat tersebut, dan pendapat tersebut memang ada benarnya. Benar Kawah Putih dan Gunung Patuha bisa dikatakan angker karena kesunyiannya yang mencekam, tingkat kedinginannya yang bisa membuat tubuh bisa menggigil bahkan membeku, tingkat kadar fumarol belerang pekat saat angin tak lagi berhembus. Selebihnya Kawah Putih dan Gunung Patuha adalah Syuarga Maniloka tempatnya para dewa bersemayam yang penuh dengan keindahan dan kenikmatan serta kenyamanan yang dapat membuat jiwa merasa tenteram di dalamnya.
Silahkan anda coba. Pada saat semilir angin berhembus sepoi-sepoi mengusir kabut pekat uap belerang menjauh dari Kawah Putih dengan berteriak keras-keras ucapkan nama kekasih anda, maka nama kekasih anda itu akan memantul berulang-ulang diteruskan oleh dinding-dinding tebing Gunung Patuha. Akan tetapi penulis yakin, anda tentu tak akan betah berlama-lama di tempat ini karena dinginnya cuaca dan hembusan angin gunung yang menerpa tubuh yang dinginnya sampai menusuk-nusuk ke tulang sumsum. Dengan minum segelas bandrek yang di jual di tempat parkir kendaraan bisa menghangatkan badan dan sedikit mengurangi rasa dingin yang mencekam.
Peta Ciwidey |
Penulis:
Slamet Priyadi di Kp. Pangarakan - Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar